Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Sih Menulis Ilmiah?

29 November 2024   15:30 Diperbarui: 29 November 2024   15:30 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliah menulis (Sumber: Pribadi)

Kuliah menulis (Sumber: Pribadi)
Kuliah menulis (Sumber: Pribadi)

Oleh karena itu, menulis ilmiah penting dan jadi salah satu mata kuliah yang diajarkan di program studi tertentu. Minimal untuk memulai skripsi, tesis, atau disertasi. Ada juga yang menulis makalah atau jurnal. Semuanya harus disajikan dalam tulisan ilmiah. Jelas latar belakangnya, jelas masalahnya, hingga jelas pula solusi yang disajikannya.

Menulis ilmiah memang tidak boleh sembarangan. Harus ada langkah-langkah yang ditempuh dalam tulisan ilmiah, yaitu:

1. Memilih topik dan tema tulisan yang memang bermasalah, bukan cari-cari masalah 

2. Memiliki dan mengumpulkan bahan tulisan berupa data dan fakta yang memadai.

3. Merencanakan kerangka tulisan sesuai dengan format penulisannya.

4. Memiliki metodologi penulisan dan pembahasan yang proporsional.

5. Menyajikan solusi atau simpulan yang dapat diimplementasikan.

Karena itu,siapapun yang menulis ilmiah sejatinya harus punya kemampuan berbahasa yang memadai, kosakatanya cukup, dan cara berpikirnya jernih alias objektif. Hanya tulisan ilmiah yang menghendaki format baku, bahasa lugas, formal, logis dan sistematis, dan disajikan secara koheren.

Saat berbahasa lisan, kita sering salah tafsir. Bahkan sering pula tidak jelas atau ambigu. Maka di tulisan ilmiah, semuanya harus disajikan dengan logis. Dan tulisan ilmiah, memang harus ditulis untuk mencari jawaban atas suatu masalah yang bersifat ilmiah. Untuk membuktikan kebenaran berdasarkan data dan fakta. Maka menulis ilmiah adalah keterampilan memadukan cara berpikir dan keterampilan menulis untuk keperluan ilmiah. Salam literasi #MenulisIlmiah #KuliahMenulis #DosenMenulis

Ayo menulis (Sumber: Unindra)
Ayo menulis (Sumber: Unindra)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun