Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tips Masa Pensiun, Nggak Semua Anak Mau Diikutin Orangtua

11 Desember 2023   08:28 Diperbarui: 11 Desember 2023   15:00 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: BaliPost.com

Bila kondisi itu terjadi di hari tua, saat kita tidak bekerja lagi, tentu sungguh memprihatinkan. Sementara biaya hidup terus meningka di masa pensiun, justru tidak tersedia dana yang cukup untuk menopangnya. 

Saat berharap dibantu anak-anak, ternyata anak-anak pun punya urusan ekonomo sendiri yang harus ditanggung. Jadi, tidak ada alasan lain, selain mempersiapkan masa pensiun sendiri.

Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyiapkan masa pensiun yang nyaman adalah melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Dengan menyisihkan sebagian gaji atau penghasilan setiap bulan untuk masa pensiun.

DPLK adalah produk keuangan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan masa pensiun seorang pekerja. Melalui DPLK, setidaknya ada 3 (tiga) manfaat bagi pekerja, yaitu 1) tersedianya dana yang pasti untuk masa pensiun, 2) optimalnya hasil investasi selama menjadi peserta DPLK, dan 3) mendapat insentif pajak saat manfaat pensiun dibayarkan, pajaknya final 5%. 

Selain untuk memastikan keberlanjutan penghasilan di masa pensiun, DPLK pun dapat memastikan tersedianya dana yang cukup untuk hari tua. Agar dapat mempertahankan gaya hidup atau menikmati hari tua dengan nyaman.

Dan yang tidak kalah penting, selalu jaga kesehatan di hari tua. Jangan berpikira macam-macam di masa penisun, lebih baik perbanyak amal ibadah di hari tua sambil menjalani aktivitas atau hobi yang tidak bisa dilakoni saat masih bekerja. Itulah yang disebut, kerja yes pensiun oke. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK #DanaPensiun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun