Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lelaki Tua dan Cucunya Aleena

28 September 2023   19:18 Diperbarui: 28 September 2023   20:06 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah, aku semakin jatuh cinta pada Aleena. Memandangi puluhan kspresi wajahnya. Menyimak baik-baik suara yang dikeluarkannya. Sungguh menyenangkan. Sudah terbayangkan kelak, aku akan menjadi saksi tumbuh kembang Aleena dari dekat. Memeluk dan merasakan kulit lembutnya. Aku memang ingin merawatnya. Tapi sebaik-baiknya anak, tentu lebih baik dirawat bersama kedua orangtuanya. Seperti dulu aku merawat dan mendidik anak-anakku.

Tidak berselang lama, azan Ashar pun terdenagr. Aku dan anak laki-laki pertamaku Fahmi, ayahnya Aleena bergegas menuju musholla yang hanya beberapa meter dari rumahnya. Seperti sholat berjamaah, sambil melantunkan doa untuk Aleena. Takbir "Allahu Akbar" mengawali ritual doaku. Lalu menyebut asma-Nya. Memuji kebesaran-Nya dan meminta kebaikan baik di dunia dan akhirat untuk anak-anakku dan cucuku Aleena. Aku pun tersungkur dalam doa dan zikir. Helaian sajadah panjang, yang selalu mengingatkan pentingnya sholat dan doa.

Aku, lelaki tua yang kini menjadi kakek Aleena. Selalu bersyukur dan begitu mencintai cucu untuk menyemangati dan menggandengnya hingga masa depan. Aleena yang berpesan kepada seorang kakek. Untuk menggunakan telinga yang benar-benar mendengarkan, lengan yang selalu memegang. Dan cinta yang tidak boleh berakhir. Aleena, cucu yang membuatku tertegun. Untuk selalu bertanya, dari mana dan mau kemana aku? @Love you, Aleena Talia Saqeenarava

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun