Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Organ Taman Bacaan Bekerja dengan Baik, Apa yang Terjadi?

4 September 2023   07:35 Diperbarui: 4 September 2023   07:55 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bulan Agustus hingga September 2023 ini, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor terlalu sibuk. Karena setiap hari Minggu, selalu ada event besar. Mulai dari aktivitas BEM Faperta IPB yang menjadi mitra setahun penuh, KKN UIN Syarif Hidayatullah, Eco Pounding Bank Sinarmas, Lomba Giat Literasi HUT Kemerdekaan RI, dan CSR Santunan PT. Titis Sampurna. Event di TBM Lentera Pustaka yang seharusnya sebulan sekali berubah jadi setiap Minggu. Bahkan, TBM Lentera Pustaka selalu dipilih sebagai tempat kegiatan CSR atau bakti sosial perusahaan atau komunitas. Patut disebut, semua organ di TBM Lentera Pustaka telah bekerja dengan baik.

Apa sih ukuran organ taman bacaan telah bekerja dengan baik?

Tentu, ada banyak indikator. Mulai dari tingkat partisipasi anak dan masyarakat yang menggunakan layanan taman bacaan, ketersediaan buku, dukungan CSR korporasi, program literasi dan aktivitas yang digelar, hingga dukungan wali baca -- relawan yang mengabdi. Nah, beberapa indikator organ TBM Lentera Pustaka telah bekerja dengan baik antara lain:

1. TBM Lentera Pustaka beroperasi 6 hari dalam seminggu, hanya Senin yang libur. Rabu & Jumat untuk taman bacaan, Selasa & Kamis untuk kelas prasekolah, Sabtu untuk koperasi simpan pinjam, dan Minggu untuk taman bacaan, kelas prasekolah, berantas buta aksara, dan motor baca keliling.

2. Kiprah 12 wali baca dan relawan yang konsisten terus berlangsung, untuk saling menjalankan program literasi dan aktivitas TBM selama 6 hari seminggu. Memastikan aktivitas sehari-hari TBM Lentera Pustaka tetap berlangsung ada di tangan wali baca dan relawan.

3. Program TAman BAcaan (TABA) kini melayani 70-an anak pembaca aktif usia sekolah yang berasal dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, dan Sukajadi) Kec. Tamansari Kab, Bogor. Secara rutin membaca buku 3 kali seminggu.

4. Program Kelas PRAsekolah (KEPRA) makin membludak dan menjadi pilihan anak-anak usia PAUD. Hingga kini tercatat ada 40-an anak kepra yang belajar calistung 2 kali seminggu, sekaligus diantar orang tuanya.

5. Program YAtim BINaan (YABI) dan JOMpo BInaan (JOMBI) secara rutin setiap bulan memberikan santunan ke 14 anak yatim dan 12 jompo, di samping beasiswa bulanan ke 4 anak yatim dalam naungan TBM Lentera Pustaka.

6. Program GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 ibu warga belajar secara rutin belajar baca-tulis hingga kini.

7. Program MOtor BAca KEliling (MOBAKE) atau motor pustaka tetap beroperasi mengantar akses buku bacaan ke 3 kampung yang tidak punya akses membaca, yaitu Kampung Jami, Kampung Sinarwangi, dan Kampung Tamansari.

8. Program LITerasi DIGital (LITDIG) yang didukung 4 komputer sangat diminati belasan anak untuk bisa mengoperasikan computer dan belajar internet sehat secara bergantian setiap hari Minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun