Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Benarkah Literasi Tidak akan Pernah Mati?

21 Mei 2023   08:11 Diperbarui: 21 Mei 2023   08:29 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapapun yang punya komitmen untuk memperbaiki diri dan mengubah keadaan di masa depan menjadi lebih baik, maka literasi adalah jalannya.

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Sejujurnya, tidak ada teori literasi yang paling benar. Karena literasi hanya membutuhkan proses dan aktivitas yang tiada henti. Berdinamika dalam literasi, berarti pantang menyerah untuk menghadirkan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi dalam literasi. Siapapun dan di mana pun. Itulah yang disebut gerakan literasi. Tidak ada literasi tanpa proses dan dinamika di dalamnya.

Dari berbagai pengalaman dan kiprah literasi, pada akhirnya ada pelajaran penting yang sangat berharga. Bahwa literasi selalu mengajarkan siapapun untuk tetap menjadi baik dengan caranya sendiri, bukan cara orang lain. Meskipun cerita orang lain menganggap buruk diri kita, literasi yang akan membuktikannya di suatu hari nanti. Karena dalam literasi, baik adalah perbuatan bukan omongan. Karena itu, literasi harus dijadikan aktivtas yang asyik dan menyenangkan.

Maka kembalikan niat dan motif paling sederhana di literasi. Yaitu untuk memudahkan urusan orang lain sekalipun hanya melalui buku bacaan. Maka Allah SWT pun akan memudahkan urusan kita. Bila tidak dapat membantu, maka cukup untuk tidak menyusahkan, soal apapun dan kepada siapapun. Agar literasi tidak akan pernah mati. Salam literasi #ObrolanLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun