Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saya Nggak Mungkin Sukses, Self Identity Kok Pesimis?

19 Februari 2023   23:09 Diperbarui: 19 Februari 2023   23:29 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh "self identity" yang hebat dimiliki Nabi Musa. Sebagai anak angkat Firaun, Nabi Musa harusnya rendah diri dan patuh kepada Firaun. Tapi dia tidak melakukannya. Justru dia mau belajar dan tetap berpihak pada jalan yang benar hingga mendapat wahyu untuk membebaskan kaum Firaun dari kesesatan.

Self identity pun ditunjukkan oleh Nabi Yusuf saat digoda dan difitnah Zulaikha, perempuan majikan yang cinta kepadanya. 

Nabi Yusuf tetap bertahan pada identitas dirinya. Nabi Musa dan Nabi Yusuf, tidak mau terjerumus ke dalam perbuatan tercela. Pikiran dan kahkalnya hanya bertumpu pada jalan yang benar.

Identitas diri iru sangat penting bagi siapapun. Hati-hati dalam berkata-kata dan jangan pernah melemahkan diri sendiri. Berjuanglah untuk hidup dan tetap bertahan pada jalan yang lurus. Karena di luar sana, terlalu banyak godaan untuk berbuat jahat. Jaga lisan, pelihara perbuatan untuk selalu berpijak pada kebaikan dan kebenaran.

Jangan bikin rapuh identitas diri Anda sendiri. Jangan pesimis memandang diri sendiri. Percayalah, siapapun yang bertahan pada identitas diri yang baik, maka dia berhak dibimbing Allah SWT ke jalan yang benar. Silakan dibuktikan. Salam literasi!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun