1. Jurnalis tidak hanya soal menulis berita. Tapi jurnalis pun harus mampu melakukan liputan dengan efektif dan mampun melihat "angle" sudut pandang berita yang menarik punlik. Bahkan jurnalis pun harus memiliki kemampuan "membaca data" dan audio visual, termasuk fotografi.
2. Jurnalis harus mengikuti "informasi terkini" tentang apapun. Karena jurnalis biasanya menjadi tempat bertanya banyak orang. Maka jurnalis harus mengikuti tiap perkembangan informasi dan memiliki wawasan yang luas.
3. Jurnalis harus memiliki "network' atau jaringan relasi yang luas. Karena jaringan relasi akan menjadi sumber berita atau menjadi tempat bertanya untuk keperluan penyusunan berita. Apalagi bila relasinya "orang penting". Akses jurnalis menjadi leih mudah bila memiliki jaringan relasi yang luas.
4. Jurnalis harus tangguh dan tahan banting. Karena tugas jurnalistik sangat berat dan penu tantangan. Maka jurnalis bukan hanya harus punya fisik yang tangguh. Namun harus punya mental yang kuat. Bayangkan bila jurnalis harus mencari dan mengejar berita, dari pagi hingga larut malam. Menunggu konferensi pers, bahkan harus mewawancari narasumber. Pekerjaan yang tidak kenal waktu seorang jurnalis membutuhan sikap tangguh da tahan banting.
Jurnalis bukan hanya sebuah profesi. Tapi pekerjaan yang menantang. Agar mampu menyajikan berita yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. #KuliahJurnalistik #Unindra #JurnalistikTerapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H