Apa kabar kakak Pramuka? Sehat selalu ya, Kak. Selamat Hari Pramuka ya Kak.
Kak, tanya dong Emang Pramuka Tangguh?
Kira-kira tangguhan mana sama Kak Jerinx SID? Lebih Tangguh mana sih, Pramuka dibandingkan Om Fadli dan Om Fahri? Atau jangan-jangan mereka alumni Pramuka juga ya Kak.
Tapi Kakak gak usah repot-repot jawab pertanyaan itu ya. Kan Cuma tanya Kak. Jadi, gak dijawab juga gak apa-apa. Kan kata orang dewasa, tidak semua pertanyaan bisa dijawab. Atau tidak perlu bertanya bila sudah tahu jawabannya. Nah, pasti kakak-kakak sudah tahu dong jawabannya.
Aku ini Cuma Pramuka siaga, Kak. Level terendah dalam kepangkatan Pramuka.
Tapi, aku bisa pastikan. Aku Tangguh. Setangguh bangsa Indonesia menghadapi wabah Covid-19. Sekalipun melelahkan, bangsa ini tangguh banget Kak. Makin hari wabah Covid-19 makin tidak terbendung. Belum lagi, dihantam ocehan banyak orang. Apalagi ekonomi anjlok minus 5,32%. Sementara negara lain minus-nya bisa samapi dua digit lho Kak. Seperti Pramuka, bangsa Indonsia itu Tangguh deh Kak.
 Â
Makanya Kak, aku senang jadi Pramuka.
Karena Pramuka jarang mengeluh. Pramuka itu tidak pernah terkejut soal apapun. Karena aku tahu apa yang harus aku lakukan. Tanpa berkeluh-kesah, apalagi hanya berceloteh. Tapi tidak lakukan apapun. Semoga ya kak, kita tidak lupa DASA DHARMA PRAMUKA. Itu lho Kak, janji setia Pramuka.
Kakak-kakak tahu gak?
Sekarang ini "jiwa" Pramuka itu makin langka ya. Atau sudah "hilang" sama sekali kali ya Kak. Teman-teman aku, ternyata cuma bangga saat pakai seragam Pramuka. Bahkan hafal singkatannya, Praja Muda Kirana. Dasa Dharma Parmuka-nya juga fasih. Tapi sayang Kak, "jiwa" Pramuka yang katanya Tangguh dan pantang menyerah sepertinya sudah hilang. Banyak Pramuka yang berubah sekarang. Jadi mudah keluh-kesah, mudah benci, dan mudah merendahkan orang lain. Apa iya Kak, Pramuka sekarang sudah tidak tangguh?