Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jadikan Misi sebagai Eksekusi, Surat Terbuka untuk ILUNI 30

8 Juli 2020   22:05 Diperbarui: 8 Juli 2020   22:06 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SMAN 30 Jakarta

Bisik-bisik tetangga, katanya alumni SMAN 30 Jakarta sebentar lagi akan membentuk Ikatan Alumni SMAN 30 (ILUNI 30). Konon kabarnya, ada 4 (empat) calonnya. Sebagai salah satu warga alumni SMAN 30 Jakarta dari Angkatan 89, saya doakan prosesnya berjalan lancar. Tapi satu hal yang saya ingin katakan, siapapun yang terpilih. Harusnya mampu jadikan misi untuk eksekusi.

Sebut saja tulisan ini, "surat terbuka untuk ILUNI 30". 

Karena membentuk organisasi apapun, nyatanya memang lebih mudah daripada mempertahankan eksistensi organisasi itu sendiri. Maka sangat diperlukan kesamaan gerak langkah dan  sinergi. Karena di era sekarang, segala sesuatu itu akan lebih mudah bila dikerjakan bersama-sama, bukan sendiri-sendiri. Kolaborasi dna sinergi jadi kata kuncinya.

Dari zaman dulu, siapaun bilang ikatan alumni dimana pun sangat penting.  Katanya, bukan hanya sekadar eksistensi. Tapi untuk menjaga silaturahim dan spirit kebersamaan di antara anggotanya. Jebolan suatu lembaga pendidikan, seperti SMAN 30 Jakarta. Tapi sayang, tidak semua mau mengupayakan dan mengoptimalkan "keberadaan" ikatan alumni. Masih banyak dari kita yang "tidak peduli" terhadap eksistensi ikatan alumni

Banyak orang lupa. ikatan alumni itu tidak hanya penting dalam mewujudkan visi dan misi suatu lembaga pendidikan. Tapi lebih dari itu, ikatan alumni pun dapat meningkatkan citra dan reputasi sekolah, sebagai tempat belajar di masa lalu. Bahkan lebih luas lagi, ikatan laumni pun dapat "membuka jalan" bagi alumni yang lain (alumni yang baru lulus) untuk masuk ke dunia kerja atau menjadi professional. 

Patut dingat, hampir semua Lembaga pendidikan yang "berkualitas" selalu ditopang oleh ikatan alumni yang mumpuni pula. Sehingga akhirnya, ikatan alumni pun dapat meningkatkan mutu lulusan sekolah tersebut di waktu mendatang. Jadi, alumni adalah aset penting yang harus dirangkul dan dikembangkan oleh setiap lembaga pendidikan. Termasuk oleh pengurus ikatan alumninya.

Besar atau kecil sumbangsih sekolah SMA sebagai tempat belajar, suka tidak suka, telah memberi andil terhadap suksesnya seorang alumni. Sebaliknya, sekolah SMA yang mampu memfasilitasi dan menghargai alumninya suatu saat pamornya akan dipromosikan sebagai "tempat belajar" yang direkomendasi dan berkualitas. Maka sekali lagi, sangat disayangkan bila banyak alumni yang sukses dan memiliki potensi. Tapi tidak mampu "bersinergi" di antara sesama alumni dan sekolahnya.

Semua sepakat. Ikatan alumni pasti penting. Maka jadikan misi sebagai eksekusi.

Apalagi untuk ILUNI 30. Sudah saatnya merapatkan barisan. Karena SMAN 30 Jakarta adalah salah satu SMA negeri bersejarah dan berada di pusat kota Jakarta. Siapa yang tidak kenal SMAN 30 Jakarta? Apalagi yang pernah hidup di kawanan Rawasari, Johar, Cempaka Putih, Pulomas, Rawamangun dan sekitarnya. Sejak 1 April 1974, SMAN 30 ada dari yang sebelumnya bernama SMA VILIAL.

Dan esok saat ILUNI 30 terbentuk. Tidak ada kata yang pas selain "jadikan misi untuk eksekusi". Agar ILUNI 30 dapat berperan nyata dalam mengangkat citra dan reputasi SMAN 30 Jakarta, di samping berkontribusi terhadap almamater. Agar terjalin sinergi yang kokoh di antara alumni sebagai bagian pengabdian kepada masyarakat dan almamater.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun