3. Sistem PPDB yang menyaratkan usia hakikatnya kontraproduktif dengan kesempatan belajar siswa yang basisnya prestasi akademik. Usia itu variabel pendukung untuk bisa diterima di sekolah. Tapi variabel utama harusnya zonasi - prestasi akademik - terakhir baru usia..Â
Maka atas dasar bantahan itulah banyak orang tua protes hingga demo. Karena kebijakan PPDB DKI Jakarta dianggap tidak adil. Akibat mensyaratkan usia di jalur zonasi. Maka sangat pantas, aturan PPDB jalur zonasi yang mensyaratkan faktor usia siswa dicabut. Â
Sebagai produk kebijakan publik, system PPDB DKI Jakarta tidak absolut untuk dikoreksi. Karena system PPDB tahun ini terbukti menyalahi variabel pokok dalam system penerimaan peserta didik baru, yaitu zonasi, prestasi, dan afirmasi.Â
Maka sangat pantas, PPDB DKI Jakarta dievaluasi dan diperbaik aturannya. Tentu, tidak masalah kebijakan yang kurang lalu diperbaiki atau bila perlu dicabut. Asal spiritnya untuk kemaslahatan semua pihak, di samping tidak bertentangan dengan prinsip akal sehat dalam dunia pendidikan.
Jadi, jalur zonasi ya syaratnya jarak. Bukan usia. Agar tidak salah kaprah dan melawan akal sehat. Sedikit bantahan untuk PPDB DKI Jakarta tahun 2020 ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H