Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Siapa Itu Buruh?

1 Mei 2020   19:06 Diperbarui: 1 Mei 2020   20:11 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Antara News


Sebagai buruh, saya hanya merefleksi diri.

Siapapun; baik buruh, pekerja, pegawai atau karyawan patut berpikir ulang. Untuk menggeser orientasi. Bahwa pekerjaan atau profesi apapun tidak semata-mata diukur dari material, bukan hanya upah. Termasuk tidka hanya pangkat atau jabatan. Tapi bekerja adalah aktualisasi diri; lebih ke soal moralitas, ke soal spiritualitas. Karena bekerja adalah anugerah sekaligus amanah yang patut disyukuri. Darma bakti yang harus dijalankan denganikhlas dan penuh kebaikan. Dan selebihnya, biar Allah SWT yang "bekerja" untuk si buruh.


Bila buruh pusing. Bisa jadi karena hidupnya terlalu diukur dari untung-rugi. Karena hidupnya lebih banyak mengeluh daripada bersyukur. Karena gaya hidupnya melebihi biaya hidupnya. Maka selagi masih jadi buruh, cukup terima apa adanya sambil terus bersyukur. Sementara yang jadi majikan atau pengusaha, ya tidak boleh sewenang-wenang. Tidak boleh merasa sok berkuasa. Agar buruh atau pengusaha bisa bersinergi, bisa "bertemu di jalan yang sama".


Bekerja hari ini, harusnya diukur dari nilai sosialnya, bukan hanya nilai materialnya. Bukankah bekerja juga untuk kemaslahatan umat; untuk kepedulian sesame. Bukan hanya untuk pangkat, untuk jabatan, untuk tunjangan dan sebagainya. Jadi berkah dari kerja itu apa sebenarnya?


Jadi, siapa itu buruh?

Buruh itu hanya status hanya simbol. Dan pekerjaan itu bukan hukuman. Melainkan anugerah dan kekuatan agar kita lebih berdaya dan lebih bermanfaat untuk orang lain. Selamat Hari Buruh #HariBuruh #Mayday

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun