Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makin Sadar, Pelajaran dari Virus Corona

12 April 2020   07:15 Diperbarui: 12 April 2020   07:18 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena saya punya pilihan; mau patuh atau tidak patuh. Sekalipun masih ada saudara saya yang "tidak punya pilihan" dan terpaksa harus keluar rumah demi sesuap nasi. Semua itu harus disadari, dan makin menyadarkan kita bersama.

Kadang kita sering lupa. Cinta itu tidak pernah menciptakan pernikahan. Tapi pernikahan yang sadar, itulah yang menciptakan cinta. Maka yang sama, kesadaran dalam bernegara dan berharmoni itulah yang menciptakan kesehatan, keselamatan bersama.

Virus corona memberi satu pelajaran. Tentang sadar, tentang kesadaran. Bahwa hidup gak bisa hanya bersandar pada logika atau otak. Tapi harus diimbangi dengan hati nurani, bahkan etika. Bila berani membenci, maka harus berani pula menyukai. Berani bilang buruk, maka harus berani pula bilang baik.

Sadar. Karena seorang alim itu makin punya banyak ilmu. Semakin sadar akan luasnya ilmu Allah SWT. Makin sadar, manusia sehebat apapun tetap bukan apa-apa saat diterpa cobaan. Makin tambah usia pun harus makin tambah manfaatnya buat orang lain. Karena semua ada dalam genggaman-Nya ... tabikk #BudayaLiterasi #LawanVirusCorona

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun