Apapun yang terjadi, tenang saja. Karena semua sudah kehendak-Nya. Kita cukup ikhtiar sambil menikmati prosesnya. Harap tenang.
Harap tenang.
Tidak usah terlalu cinta bila akhirnya nestapa.jangan pula terlalu benci bila akhirnya mati. Tenang saja. Karena sungguh, Allah sudah tahu kok siapa kita sebenarnya? Tenang itu soal hati, bukan soal kata-kata.
Harap tenang. Agar mudah hidup berteman dengan kenyataan. Harap tenang. Agar jangan terlalu terlena pada harapan. Karena tenang itu ada di antara harapan dan kenyataan.
Harap tenang. Agar tidak terbuai pada ego dan cinta dunia. Hingga sudi membuang energi untuk hal-hal yang tidak perlu. Pikiran gundah, perasaan resah. Dan perilaku pun lengah. Kamu kurang tenang.
Sungguh, jangan biarkan mata memandang sesuatu yang tidak bakal pulang. Jangan biarkan sesak dada hanya menanti yang sudah jadi kenangan. Harap tenang. Siapapun boleh gundah lagi resah. Tapi siapapun harus tetap tenang. Maka harap tenang ya .... #TGS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H