Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hai Bangsa Indonesia, Harap Tenang

13 Februari 2020   19:49 Diperbarui: 13 Februari 2020   19:48 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apapun yang terjadi, tenang saja. Karena semua sudah kehendak-Nya. Kita cukup ikhtiar sambil menikmati prosesnya. Harap tenang.

Harap tenang.

Tidak usah terlalu cinta bila akhirnya nestapa.jangan pula terlalu benci bila akhirnya mati. Tenang saja. Karena sungguh, Allah sudah tahu kok siapa kita sebenarnya? Tenang itu soal hati, bukan soal kata-kata.

Harap tenang. Agar mudah hidup berteman dengan kenyataan. Harap tenang. Agar jangan terlalu terlena pada harapan. Karena tenang itu ada di antara harapan dan kenyataan.

Harap tenang. Agar tidak terbuai pada ego dan cinta dunia. Hingga sudi membuang energi untuk hal-hal yang tidak perlu. Pikiran gundah, perasaan resah. Dan perilaku pun lengah. Kamu kurang tenang.

Sungguh, jangan biarkan mata memandang sesuatu yang tidak bakal pulang. Jangan biarkan sesak dada hanya menanti yang sudah jadi kenangan. Harap tenang. Siapapun boleh gundah lagi resah. Tapi siapapun harus tetap tenang. Maka harap tenang ya .... #TGS

Foto pribadi
Foto pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun