Hal yang pasti dalam program pensiun iuran pasti (PPIP) adalah besaran iuran yang ditabung setiap bulan. Namun jumlah manfaat pensiun yang akan diterima sangat bergantung pada akumulasi iuran itu sendiri dan hasil pengembangannya. Maka, semakin lama seorang pekerja menjadi peserta PPIP, maka jumlah dana sebagai manfaat pensiunnya pasti semakin besar.
Uang iuran PPIP pada dasarnya dibayarkan secara rutin setiap bulan. Iuran tersebut biasanya gabungan dari iuran pekerja dan atau pemberi kerja. Misalnya, iuran PPIP sebesar 10% dari upah bulanan; yang 5% berasal dari pekerja dan 5% lagi berasal pemberi kerja.
Melalui program pensiun iuran pasti (PPIP), setiap peserta akan menyetorkan iuran pensiun setiap bulannya kepada penyelenggara DPLK yang dipilih. Nantinya, pihak DPLK yang akan mengelola iuran pensiun hingga masa pensiun tiba. Maka orientasi kepesertaan PPIP adalah untuk hari tua dan bersifat jangka panjang. Semakin lama mengikuti PPIP maka masa pensiun kita berpotensi semakin sejahtera.
Generasi milenial harus berani mempertimbangkan PPIP sebagai alternatif pendanaan untuk masa pensiun. Agar lebih sejahtera di masa pensiun, saat tidak bekerja lagi. Sehingga nantinya, generasi milenial dan pasangannya tidak lagi dipusingkan oleh "sumber dana" yang bisa digunakan untuk hari tua.Â
Untuk itu, generasi milenial harus peduli terhadap masa pensiun. Harus berani untuk menyisihkan sebagian gajinya untuk program pensiun iuran pasti (PPIP) yang tersedia di DPLK di Indonesia.... #YukSiapkanPensiun #AsosiasiDPLK #EdukasiDanaPensiun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H