Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ultah ke-2, TBM Lentera Pustaka Optimis Bangun Tradisi Baca Anak

5 November 2019   23:50 Diperbarui: 5 November 2019   23:52 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5-8 buku

500%

Jam Baca Rutin per minggu

2 kali

3 kali

50%

Selain itu, Syarifudin Yunus selaku pendiri TBM Lentera Pustaka pun didapuk sebagai pegiat literasi Indonesia yang sering menjadi nara sumber budaya literasi di berbagai media dan sekolah, seperti di DAAI TV dan TV Parlemen (Gerakan Literasi Nasional -- 11 Sept 2019). 

Lebih dari itu, TBM Lentera Pustaka di tahun 2019 ini pun telah menjalankan program pemberantasan buta huruf melalui GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) Lentera Pustaka yang saat ini secara rutin mengajar melek baca dan tulis bagi 10 ibu-ibu di Desa Sukaluyu. 

Dengan penuh semangat memberantas buta aksara (DAAI TV -- 28 Agustus 2019). GEBERBURA lahir sebagai ebntuk keprihatian sekaligus tanggung jawab sosial untuk bertindak nyata dalam memberantas buta huruf di Kaki Gunung Salak, yang reatif tidak jauh dari Jakarta (Talkshow Semangat Berantas Buta Aksara DAAI TV -- 11 Sept 2019).

TBM Lentera Pustaka, bisa jadi, saat ini tercatat sebagai satu-satunya taman bacaan resmi di Kec. Tamansari Bogor yang memiliki fasilitas wifi dengan petugas baca 4 orang yang "buka tutup" warung baca seminggu 3 kali. 

Terletak di kawasan wisata Gunung Salak (dekat dengan Curug Nangka, Pura Parahiyangan Jagatkarta, dan Kampung Salak) bahkan terlewati saat wisatawan ingin ke kawasan wisata Gunung Halimun Salak atau Curug Luhur, TBM Lentera Pustaka tetap konsisten untuk menjadi "lentera" dalam menerangi pikiran dan perilaku anak-anak usia sekolah melalui buku bacaan (Mewujudkan Budaya Literasi TV Parlemen, 24 Sept 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun