Jadi gak usah lebay. Silakan berpendapat. Tapi juga jangan lebay. Karena orang Lebay itu biasanya "menganggap diriya benar sendiri", sementara orang lain bawaannya salah melulu. Subgguh, orang lebay itu sulit menerima pendapat orang lain; apalagi "mengakui keberadaan orang lain yang gak disukainya, yang jadi lawannya".
Asal tahu saja. Kenapa jangan lebay? KARENA ORANG LEBAY ITU LEBIH BANYAK HIDUP DALAM MIMPINYA. DAN MENOLAK KERAS APA YANG GAK DISUKAINYA.
Sudahlah gak usah lebay.
Mimpi itu gamoang, yang susah itu merealisasikamnya. Apalagi ngomong, gampang banget. Berbuat itu yang susah. Emang gampang bikin persatuan itu hilang. Tapi yang susah itu, "mempertahankan apapun yang sudah bangsa ini raih". Karena jika lengah, apapun yang sudah tergenggam pasti bisa terlepas juga.
Jadi gak usah lebay. Biasa-biasa sajalah. Asal udah ikhtiar dan doa, itu sudah cukup. Gak usah pengen menang sendiri. Karena semua yang ada pada kita, pada saatnya akan berakhir. Dan berhenti seketika bila waktunya tiba. Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi; sehelai benang pun tak bisa dimiliki. Lalu, apalagi yang mau di-lebay-kan?
Kadang, orang-orang lebay itu aneh. Bungkus-nya kata-kata baik dan kepedulian. Tapi isinya bahkan niatnya jelek. Kurang mau berlapang dada. Dan agak tidak realistis. Tapi bilangnya, pengen hidup hari ini lebih baik dari hari kemarin.
Gak perlu lebay; gak usah dilebih-lebihkan. Lakukan saja yang baik dan terbaik. Jadilah bagian solusi. Bukan memperbesar maslaah. Ikhtiar yang baik, doa yang baik. Selebihnya biarkan Allah SWt yang bekerja buat umat-Nya.
Gak usah terlalu lebay; biasa saja. Masa denger "lagu pop" tapi jogetnya kayak "lagu dangdut"... Â Tabikk #Lebay #OrangLebay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H