Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebakaran Hutan di Mata Orang-orang Lebay

17 September 2019   05:41 Diperbarui: 17 September 2019   11:04 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi gak usah lebay. Silakan berpendapat. Tapi juga jangan lebay. Karena orang Lebay itu biasanya "menganggap diriya benar sendiri", sementara orang lain bawaannya salah melulu. Subgguh, orang lebay itu sulit menerima pendapat orang lain; apalagi "mengakui keberadaan orang lain yang gak disukainya, yang jadi lawannya".

Asal tahu saja. Kenapa jangan lebay? KARENA ORANG LEBAY ITU LEBIH BANYAK HIDUP DALAM MIMPINYA. DAN MENOLAK KERAS APA YANG GAK DISUKAINYA.

Sudahlah gak usah lebay.
Mimpi itu gamoang, yang susah itu merealisasikamnya. Apalagi ngomong, gampang banget. Berbuat itu yang susah. Emang gampang bikin persatuan itu hilang. Tapi yang susah itu, "mempertahankan apapun yang sudah bangsa ini raih". Karena jika lengah, apapun yang sudah tergenggam pasti bisa terlepas juga.

Jadi gak usah lebay. Biasa-biasa sajalah. Asal udah ikhtiar dan doa, itu sudah cukup. Gak usah pengen menang sendiri. Karena semua yang ada pada kita, pada saatnya akan berakhir. Dan berhenti seketika bila waktunya tiba. Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi; sehelai benang pun tak bisa dimiliki. Lalu, apalagi yang mau di-lebay-kan?

Kadang, orang-orang lebay itu aneh. Bungkus-nya kata-kata baik dan kepedulian. Tapi isinya bahkan niatnya jelek. Kurang mau berlapang dada. Dan agak tidak realistis. Tapi bilangnya, pengen hidup hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Gak perlu lebay; gak usah dilebih-lebihkan. Lakukan saja yang baik dan terbaik. Jadilah bagian solusi. Bukan memperbesar maslaah. Ikhtiar yang baik, doa yang baik. Selebihnya biarkan Allah SWt yang bekerja buat umat-Nya.

Gak usah terlalu lebay; biasa saja. Masa denger "lagu pop" tapi jogetnya kayak "lagu dangdut"...  Tabikk #Lebay #OrangLebay

dok. pribadi
dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun