Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Saya Malu

29 Agustus 2019   13:35 Diperbarui: 29 Agustus 2019   14:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila saya tidak tahu dan tidak sadar diri. Malu untuk meminta maaf, itu salah. Malu mengakui kebodohan dan kekurangan. Malu karena kalah dalam pilpres atau pilkada, malu membeli barang kreditan. Mengakui membuat keputusan salah pun, termasuk malu yang salah. Malu pakai baju lama saat lebaran, malu bertanya akhirnya sesat di jalan. Malu pakai baju adat saat nikah. Atau malu hidup sederhana padahal semua yang diperoleh caranya halal. Malu mengakui hanya bisa mencari belum bisa memberi. Ahh, semua itu, malu yang salah.

dokpri
dokpri
Malu itu lumrah, tentu bukan hanya di seminar saja. Malu itu perbuatan; asal tahu mana malu yang benar dan mana malu yang salah. Jangan karena gengsi, harga diri, kurang cerdas, atau tidak jujur akhirnya kita tidak mau mengaku "malu". 

Bahkan saya lebih malu. Bila mencari pengakuan sosial yang lebih tinggi dari status saya yang sebenarnya. Lebih baik saya malu, karena belum menyelesaikan naskah buku yang seharusnya segera diterbitkan. Saya malu.

Sebab hilangnya rasa malu adalah tanda pertama sebuah omong kosong dimulai... #TGS #MenulisIlmiah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun