TBM Lentera Pustaka pun dikenal sebagai taman bacaan yang unik dan menyenangkan. Karena cara-cara dalam membangun tradisi baca tergolong unik, dengan adanya senam literasi, salam literasi, doa literasi, bahkan kegiatan membaca bersuara untuk melatih vocal dan konsentrasi dalam membaca.Â
Bahkan melalui "Lab Baca", anak-anak TB Lentera Pustaka pun diajarkan untuk memahmi bacaan melalui aktivitas di alam terbuka, seperti di sungai, di kebun atau di jalanan.
"Tradisi baca tidak bisa hanya didiskusikan. Maka semua pihak, pemerintah dan korporasi, seharusnya ikut aktif membina taman bacaan dan memberikan kontribusi dalam bentuk penyediaan buku bacaan di daerah yang membutuhkan. Karena tanpa baca, kita merana" tambah Syarifudin Yunus yang Dosen Unindra dan Mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak Bogor yang sedang mempersiapkan disertasi tentang taman bacaan.
Mari kita dukung aktivitas taman bacaan di Indonesia. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia... tabik #TBMLenteraPustaka #BacaBUkanMaen #BudayaLiterasi #DonasiBuku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H