Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang Kepergian Ibu Ani, Anak Kolong yang Memilih Jalan Tengah

2 Juni 2019   21:34 Diperbarui: 2 Juni 2019   21:52 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima kasih Ibu Ani. Karena telah mengajarkan politik jalan tengah.

Karena bila tidak suka, bukan berarti benci. Bila siap berlagha, maka siap menang siap kalah. Bila tidak sama kenapa tidak boleh beda. Bila tidak mampu berbuat baik, tentu bukan harus berbuat jahat. Kalo tidak mampu cinta ya jangan benci. Maka tetaplah di tengah, di jalan tengah.

Jalan tengah ya jalan tengah.

Agar tetap objektif dan mampu seimbang. Seimbang antara harapan dan kenyataan. Seperti harapan Ibu Ani untuk sembuh, namun kenyataan berkata lain. Seimbang pikiran dan perilaku; seimbang antara ego vs logika; seimbang antara kemauan vs tuntunan.

Ketika semua sudah dilakukan. Maka jalan tengah adalah pilihan.

Khairul umuri awsathuha, begitu kata Nabi Muhammad SAW. Sebaik-baik urusan adalah yang tengah-tengah. Cobalah untuk direnungi dan dijalani dalam kehidupan.

 Tetap berada di tengah. Berdiri di tengah. Duduk di tengah. Agar tetap objektif. Agar kita tetap objektif, tetap seimbang. Karena setiap KEMAUAN pasti ada TUNTUNAN-nya.

Selamat jalan Ibu Ani. Terima kasih atas ajaran di hari terakhir Ibu bersama kami. Ibu adalah anak kolong yang memilih jalan tengah. Semoga Ibu husnul khotimah dan kami semua mampu mengambil hikmah dari kepergia Ibu ..... #RIPAniYudhoyono #SelamatJalanIbuAni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun