Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

6 dari 10 Pekerja Prihatin atas Skema Pensiun dari Kantornya

22 Februari 2019   22:08 Diperbarui: 22 Februari 2019   22:54 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada yang lain, selain mulailah mempersiapkan masa pensiun dengan mengikuti program pensiun. Bukan melulu jiwa konsumtif apalagi gaya hidup. Caranya dengan menyisihkan sebagian gaji atau penghasilan setiap bulan untuk program pensiun. Karena melalui program pensiun, setiap pekerja dapat meraih masa pensiun yang sejahtera, yang lebih nyaman.

Untuk menjadi peserta program pensiun, dapat dilakukan melalui program DPLK (Dana Pensun Lembaga Keuangan). DPLK pada dasarnya dapat menjadi "jalan keluar" atas ketakutan pekerja akan masa pensiun. 

Melalui program DPLK, dipastikan dapat menikmati masa pensiun dengan bahagia. Karena tersedianya dana pensiun yang cukup dan memadai sebagai akumulasi dari iuran yang disetor ditmabh hasil investasi dalam kurun waktu yang panjang. Maka DPLK lebih cepat lebih baik, lebih muda usia lebh optimal hasilnya.

 Ketahuilah, siapapun pekerjanya. Cepat atau lambat, masa pensiun pasti tiba. Masalahnya, sekarang, sudah siapkah kita pensiun bila sewaktu-waktu menghampiri kita. Atas sebab apapun, dalam kondisi bagaimana pun? Pensiun itu bukan gimana nanti. Tapi nanti gimana... #LiterasiPensiun #EdukasiPensiun #YukSiapkanPensiun #SadarPENSIUN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun