Membaca di kalangan anak-anak atau masyarakat saat ini adalah kebiasaan langka. Tidak mudah mengajak anak-anak untuk gemar membaca. Apalagi ditambah himpitan ekonomi dan puluhan tahun tanpa akses bacaan seperti taman bacaan masyarkat. Maka TBM Lentera Pustaka mengajak masyarakat di Kampung warung Loa Desa Sukaluyu untuk lebih peduli terhadap tradisi baca anak-anak. Dengan cara mengimbau anak-anak yang ada untuk selalu membaca di taman bacaan daripada nongkrong atau main yang akan berdampak negative pada anak-anak. Buday literasi dan kebiasaan membaca harus dibangun untuk masa depan anak-anak.
Patut diketahui, TBM Lentera Pustaka saat ini telah menjadi "tempat nongkrong" 60 anak pembaca aktif dari 100 anak yang menjadi anggota. Dengan jam baca 3X dalam seminggu, kini rata-rata tiap anak mampu "melahap" 5-8 buku per minggu. Untuk mewujudkan gairah membaca di kalangan anak-anak, TBM Lentera Pustaka selalu mengadakan kegiatan tiap bulan dan mengadirkan "tamu dari luar".
Melalui buku dan membaca, TBM Lentera Pustaka bertekad "tidak ada lagi anak yang putus sekolah" sehingga tercapai ketuntasan belajar hingga jenjang SMA.
Kemudahan akses membaca, itulah yang diinginkan TBM Lentera Pustaka. Karena tanpa baca, anak-anak akan merana di massa depan. Jauhnya anak-anak dari buku, sungguh akan menjadi momok yang terus melanggengkan kebodohan dan kemiskinan. Maka dari spirit inilah, TBM LENTERA PUSTAKA mengajak masyarakat dan berbagai pihak yang mampu untuk bergabung dan ikut serta berpartisipasi dalam "pengadaan buku bacaan" dan menjadi relawan di TBM Lentera Pustaka.
"Saya mengajak semua pihak dan masyarkat, agar menjadikan TBM Lentera Pustaka sebagai momentum untuk bergerak dan berbuat untuk masa depan anak-anak yang lebih baik dari orang tuanya. Maka, membacalah selalu di taman bacaan masyarakat" tekad Syarif, ayah 3 orang anak ini.
Bila kita cinta anak, buktikan dengan aksi nyata. Karena cinta bukan hanya serpihan ludah yang terpancar dari lisan semata. Tapi cinta itu tentang kepedulian dan perhatian yang tertumpahkan tanpa henti sepanjang masa. Baca, baca, dan bacalah ...
Hanya dengan tradisi baca dan budaya literasi, kita pasti bisa membangun optimsime dan sikap positif anak-anak kita, para generasi penerus bangsa.... #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H