Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

TBM Lentera Pustaka Canangkan Berantas Buta Huruf

9 Desember 2018   18:10 Diperbarui: 9 Desember 2018   18:20 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama ini, TBM Lentera Pustaka mengkampanyekan pentingnya membaca buku sebagai aksi nyata agar TIDAK ADA LAGI ANAK PUTUS SEKOLAH. Karena selama ini, di wilayah ini 81% penduduknya hanya sebatas SD dan 9% SMP. Melalui buku dan bacaan, diharapkan "semangat belajar dan sekolah" anak-anak menjadi meningkat. Sehingga tercapai ketuntasan belajar hingga jenjang SMA.

TBM Lentera Pustaka ingin memberikan akses yang luas kepada anak-anak untuk membaca. Bukan hanya main. Karena tanpa baca, anak-anak akan merana. Tidak adanya bacaan atau buku, sungguh akan menjadi momok yang terus melanggengkan kebodohan dan kemiskinan. Kini dengan GEBERBURA, sebuah pengabdian dan pemberdayaan masyarakat menjadi tekad TBM Lentera Pustaka.

 KEPEDULIAN kita semua, itulah kata kuncinya.

Karena usia-uang-waktu-status sosial atau apapun itu hanya "angka" bagi mereka yang memperjuangkan satu sama lainnya. Tapi tanpa "pengabdian" semua itu tidak bernilai apapun. 

 BM Lentera Pustaka, berprinsip "ini bukan soal apa yang diperoleh tapi tentang apa yang diberikan lalu ditinggalkan nanti" #TBMLenteraPustaka #GeberBuRa #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun