Tujuan IRO 2018 adalah menghasilkan lansekap dan strategi program pensiun di Indonesia, di samping memberikan rekomendasi skema akan pentingnya merencanakan masa pensiun bagi setiap orang, setiap pekerja di Indonesia. Karena saat ini, program pensiun di Indonesia hanya dimiliki 5% dari pekerja di Indonesia. Bahkan secara kontribusi ekonomi nasional, dana pensiun hanya berkontribusi 1,83% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Masih sangat kecil dibandingkan industri jasa keuangan lainnya.
Didukung oleh ADPI (Asosiasi Dana Pensiun Indonesia) dan PDPLK (Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yang difasilitasi oleh DSS Consulting, IRO 2018 akan dihadiri 400 peserta yang terdiri dari praktisi, pemerhati, dan professional di bidang dana pensiun, termasuk asuransi jiwa, aset manajemen, bank, dan sekuritas.
Jadi, siapa orang yang perlu program pensiun?
Tentu, mereka yang sadar akan pentingnya tetap hidup sejahtera di masa pensiun. Karena masa pensiun dan hari tua harus dipahami bukan soal waktu atau tempat tapi soal keadaan. Mau seperti apa dan kayak apa di masa pensiun? Di situlah kita perlu program pensiun.
Bia Anda seorang "good worker", maka penting untuk merencanakan masa pensiun yang sejahtera. Sisihkan sebagian uang gaji Anda untuk program pensiun. Jangan kebanyakan ngopi bila belum punya program pensiun. Dan untuk tahu informasi lebih jelas, silakan ikuti dan hadiri #1 Indonesia Retirement Outlook (IRO) IRO 2018. Informasinya bisa disimak di: http://iroseminar.id/
Kalo masa bekerja bisa oke, kenapa saat pensiun tidak? Jawabnya ada di program pensiun ... ciamikk #YukSiapkanPensiun #IRO2018 #SadarPensiun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H