Hijrah itu berubah. Berubah untuk menghendaki peningkatan, baik sedikit atau besar. Dari kondisi sebelumnya ke kondisi baru yang lebih baik. Maka hijrah harus dilandasi niat, lalu mau melaksanakannya.
Penting, membangun semangat hijrah hari ini. Karena tidak ada keadaan yang permanen. Bahkan tidak ada pula manusia yang jahat atau tidak baik melulu. Tidak ada yang permanen dalam salah dan buruk. Seperti kata bijak: Lebih baik saya terhina karena melakukan kesalahan daripada saya terhormat tapi tidak melakukan apa-apa."
Hidup siapapun itu bergerak cepat. Maklum zaman now. Banyak yang tidak terduga. Manusia yang dinamis harus siap dan mau untuk hijrah. Siap berubah untuk levih baik. Seperti kata cendekiawan Muhammad Iqbal, "sekali berhenti, berarti mati." selamat berhijrah, ciamikk #CatatanPerjalananIdulFitri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H