Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Petuah Kaum Penikmat Kopi, Jangan Balas Benci dengan Kebencian

7 April 2018   23:05 Diperbarui: 7 April 2018   23:37 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marah itu gampang. Galak itu mudah. Tapi sangat susah mencari jawaban, kenapa harus marah atau galak? Kepada siapa harus marah atau galak? Di mana harus marah atau galak? Lalu apa yang didapat dari marah atau galak?

Jadi, ngopilah dulu. Seperti kaum penikmat kopi. Agar tetap rileks. Percayalah, gak ada soal yang gak bisa dipecahkan. Gak ada urusan negara yang gak digariskan Allah SWT. Jadi, nikmatilah dan syukurilah apa yang ada. Agar kita semua tetap baik. Dan yang paling penting, gak usah menunggu untuk jadi orang baik.

Kaum penikmat kopi yakin kok.

Setiap nasehat baik gak akan pernah datang terlambat hingga kapanpun...

 salam ciamikk #SalamPenikmatKopi #PenikmatKopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun