Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tak Siapkan Dana Hari Tua, Sepertiga Pensiunan di Indonesia Menyesal

25 Februari 2018   16:14 Diperbarui: 27 Februari 2018   19:17 3745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Telegraph.co.uk | HOWARD McWILLIAM

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Berangkat dari kenyataan di atas, kini tidak ada alasan lagi untuk menunda memiliki program pensiun. Saat ini banyak perusahaan yang membayarkan pekerjanya saat pensiun atau uang pesangon secara "pay as you go", ketika terjadi baru dibayarkan. Atau banyak juga perusahaan yang hanya mencatatkan kewajiban imbalan pasca kerja karyawannya, namun dananya tidak dipisahkan. Semua itu, sangat berbahaya karena akan dapat mengganggu "arus kas atau cash flow" perusahaan bila terjadi di kemudian hari.

Maka solusinya adalah saatnya mempersiapkan program pensiun, dengan mencicil tabungan sejumlah uang untuk masa pensiun. Mulai sekarang, maka ditambah hasil investasi "sangat dimungkinkna" dana yang tersedia di masa pensiun akan lebih memadai. 

Sehingga siapapun, saat pensiun tiba, dapat menikmati "masa pensiun yang sejahtera". Salah satu caranya, dengan mengikuti program DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yang ada di pasaran. DPLK adalah "kendaraaan" yang paling pas untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera. KERJA YES, PENSIUN OKE.

Ketahuilah, mempersiapkan masa pensiun sama pentingnya dengan masa bekerja. Karena masa pensiun, cepat atau lambat, pasti tiba dan dialami setiap orang. Masalahnya, apa yang sudah dipersiapkan untuk masa pensiun?

Jangan sampai kita menyesal di masa pensiun. Karena MASA PENSIUN; kalo gak sekarang kapan lagi? Kalo bukan kita siapa lagi?

#DPLK #YukSiapkanPensiun #SadarPENSIUN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun