Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerhana Bulan yang Aneh

1 Februari 2018   19:26 Diperbarui: 1 Februari 2018   19:43 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Jadi, bersyukurlah.

Karena SESUATU itu tampak indah karena belum kita miliki. Hingga kita dibuay lupa apa yang patut kita syukuri.

Asal tahu saja. Bahagia itu gak bakal didapat selama kita hanya memikirkan apa yang belum ada, apa yang kurang. Bahagia itu gak bakal ada jika kita mengabaikan apa yang sudah kita punya. Kita memang boleh memiliki apa yang kita cintai. Tapi di saat yang sama, kita harus bersedia mencintai apa yang kita miliki. Harus dan harus...

Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR.

Karena semua yang kita miliki saat ini adalah anugerah dan karunia yang pantas untuk kita. Karena bersyukur itu akan menambahkan nikmat yang sedikit dan melipatgandakan sesuatu yang banyak.

Jangan tutupi bumi yang luas dengan selembar daun yang kecil. Syukuri yang ada maka "tambahan" itu datang dengan sendirinya. Seperti gerhana, itu terjadi karena bulan dan matahari beredar di garis "syukur"-Nya. Okehh... salam ciamikk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun