Pembantu dimasalahi, tukang parkir dimasalahin. Ngirim bantuan dimasalahin. Nonton film dimasalahin. Lama-lama, tukang cukur juga bisa dimasalahin. Abis itu tukkang cukurnya dilaporin ke Bareskrim. Kenapa? Minta "cepak" malah dipotong "undercut". Kasihan juga tukang cukur ...
Sayang aja sih, memori "pikiran" yang begitu besar kalo dipake untuk urusan yang gak penting. Sayang aja anugerah "jiwa" yang begitu luas kalo diisi sama urusan yang gak mutu. Bukkan hanya capek, tapi sama sekali gak produktif.
Ibarat komputer, merek canggih. Tapi memorinya dipake untuk file-file yang gak penting, ak berguna. Kapasitasnya habis buat "nyimpen" urusan yang gak penting. Akhirnya, gak mampu lagi "nyimpen" file-file penting. FILE PENTING KALAH DARI FILE GAK PENTING, kehabisan ruang alasannya...
Sibuk ngurusin yang gak penting!
Emang bisa jadi hobby baru orang zaman sekarang. Tapi kalo mau jujur, buat apa? Kalo cuma bikin gelisah, bikin gak produktif. Masih banyak kok kerjaan lain yang lebih penting daripada soal kecil yang diributkan.
Makin ke sini, kenapa jadi makin banyak orang yang merasa terganggu dengan hal-hal kecil yang sebenarnya gak akan berakibat apa-apa bila diabaikan.
Mungkin karena orang sekarang lebih punya "rasa sedih gelisah yang mengendap lebih lama daripada rasa senang gembira". Alhasil, pesimisme yang sedikit mampu "menghancurkan" optimisme yang banyak. Pikiran negatif jadi lebih dominan dari positifnya ... mungkin aja.
Sibuk ngurusin yang gak penting!
Bangsa ini gak bakal besar kalo ngikutin pikiran dan jiwa rakyatnya yang kerdil.
HIDUP DI ZAMAN MERDEKA TAPI PIKIRAN DAN JIWANYA TERJAJAH ... !! #SibukUrusanKecil #MerdekaTapiTerjajah