Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

OTT KPK dan Pentingnya Bersyukur

18 September 2017   21:38 Diperbarui: 18 September 2017   21:39 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emang kita hidup itu, pengen apa sih?

Pengen bahagia, silakan asal secukupnya.

Pengen sedih, silakan asal seperlunya.

Pengen mencintai, silakan asal sewajarnya.

Pengen membenci, silakan asal sekedarnya.

TAPI INGAT, JANGAN LUPA BERSYUKUR SEBANYAK-BANYAKNYA.

 

Hampir gak percaya. Tahu-tahu, banyak pejabat kena OTT KPK. Dari Walikota Batu, Bupati Batubara, Ketua DPRD Banjarmasin hingga Walikota Tegal. OTT bukan soal kecil atau besar. Tapi soal praktik korupsi yang masih merajalela di bangsa ini.

Kenapa bisa gitu?

Tentu bisa ditafsir dari banyak sisi. Silak saja. Dan salah satunya, karena mereka gak bersyukur. KURANG BERSYUKUR atas apa yang dimiliki. Jangan sampai "DAUN yang kecil menutupi BUMI yang luas" ...

BUMI itu luas. DAUN itu kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun