Semua itu kata kamu, orang lain hidupnya enak. Sementara orang lain bilang kamu hidupnya enak. Apalagi coba, kalau bukan bersyukur.
Apalagi kalau bukan bersyukur.
Kemarin giliran kemarau, kamu yang tanya kapan hujan?
Sekarang giliran hujan, kamu yang tanya lagi kapan kemarau?
Kemarin diam di rumah pengen pergi. Sekarang udah pergi pengen pulang ke rumah.
Waktu tenang cari keramaian, waktu ramai cari ketenangan.
Apalagi coba kalau bukan bersyukur.
Terlalu. Karena kamu terlalu sering memusatkan diri pada apa yang diinginkan bukan pada apa yang dimiliki. Karena kamu terlalu melihat pada orang lain yang banyak nikmat, bukan memanfaatkkan nikmat yang kamu miliki. Karena kamu lebih suka membandingkan diri dengan orang lain. Karena kamu lebih suka melihat ke luar, bukan ke dalam. Karena kamu menganggap Allah tidak memberi apa-apa atas apa yang kamu miliki sekarang.
Sungguh apa yang kita miliki hari ini, bukan usaha kita sendiri. Tapi Allah yang punya.
Â