Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang Keren itu Gak Cuma Kerja dan Rajin Ibadah. Tapi Punya Program Pensiun

21 Mei 2016   21:24 Diperbarui: 17 September 2016   20:43 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh, masa pensiun bukan soal untung rugi. Tapi soal sudah dipersiapkan atau belum. Makanya kalo mau keren, segera miliki program pensiun. Maka buat orang kerja berhati-hatilah terhadap pemborosan dan pengeluaran yang gak bertujuan. Karena itu akan membuat "keretakan" tata kelola uang sendiri. Dan ketahuilah, bahwa keretakan kecil pun dapat "menenggelamkan" kapal besar.

Orang keren itu gak cuma kerja dan rajin ibadah. Tapi juga punya program pensiun. Orang keren bilang, “Bekerja memang penting, tapi mempersiapkan masa tidak bekerja lagi itu lebih penting”. Cepat atau lambat, masa pensiun pasti menghampiri kita. Karena masa pensiun bukan “gimana nanti” tapi “nanti gimana” … Kerja YES, Pensiun OKE. #SadarPENSIUN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun