Kamu tahu gak arti eksploitasi?
Eksploitasi itu pendayagunaan, mengusahakan. Maka eksploitasi bisa positif jika yang diusahakan baik dan bermakna. Tapi eksploitasi juga bisa negatif, bila memanfaatkan orang lain untuk kepentingan diri sendiri. Seperti eksploitasi anak untuk mengemis, eksploitasi perempuan untuk bisnis esek-esek. Itu semua eksploitasi yang jelek. Lalu, kenapa kamu gak eskloitasi diri sendiri.
[caption caption="Sumber: Pribadi - Gue Gak Bisa Nulis"][/caption]
Menulis itu eksploitasi diri. Eksploitasi diri lewat tulisan.
Karena dengan menulis, kamu memaksa diri untuk berpikir lebih keras. Untuk menuangkan ide dan gagasan secara tertulis. Semua yang ada di otak harus bisa tercurah ke dalam tulisan. Menulis, sungguh sebuah eksploitasi diri.
Menulis itu eksploitasi diri. Jangan dulu bilang “gue gak bisa nulis”.
Karena dengan menulis, kamu dipaksa untuk tahu banyak hal. Apapun yang kamu mau tulis, maka kamu harus tahu banyak lebih dulu tentang topik yang akan ditulis. Menulis itu gak ada yang instan. Menulis gak bakal jadi tulisan kalo gak ditulis.
Eksploitasi diri lewat tulisan.
Mau gak mau, kamu harus mencari dan membaca literatur yang berhubungan dengan topik yang mau ditulis. Mau nulis tentang negara, harus tahu negara itu seperti apa? Mau nulis tentang pendidikan, harus tahu gimana pendidikan itu? Cari dan baca apapun tentang topik yang mau ditulis. Itulah eksploitasi diri lewat tulisan. Tentang mendayagunakan diri, mengusahakan diri untuk bisa menulis.
Eksploitasi diri lewat tulisan.
Pastinya berat. Tidak hanya komitmen, tapi butuh proses yang panjang. Dan itu harus dimulai, karena menulis adalah kegiatan yang positif. Menulis butuh konsistensi untuk terus menulis. Menulis juga bagian untuk mengalahkan diri untuk tidak “banyak omong”. Menulis itu berperang melawan kemalasan. Eksploitasi diri dengan menulis, ekspolitasi diri lewat tulisan. Sangat sulit tapi bisa dilakukan. Apalagi bagi mereka yang doyan bicara doang.