Salah jurusan, salah milih, salah apapun deh.
Sungguh keadaan itu gak baik buat kita. Gak sehat, gak bisa move on. Orang yang salah jurusan itu ambigu. Hidupnya bias. Antara mau atau gak mau, antara berjuang atau pamrih. Kamuflase dalam hidup.
Salah jurusan, ngeri aja kalo ada orang tersenyum sama kita tapi sebenarnya dia gak senang. Ngeri aja kalo ada yang memeluk kita tanda kangen tapi punya niat jahat. Salah jurusan itu mengerikan.
Salah jurusan, salah milih, salah apapun deh.
Emang bisa terjadi pada diri siapa saja. Tinggal kita mau apa gak memperbaiki diri. Kalo sudah dipilih, cintailah dan kerjakanlah. Tapi kalo masih ada kesempatan untuk mempertimbangkan, lakukan evaluasi dan bergeraklah ke jurusan yang benar. Biar gak salah jurusan.
Sahabat, kita memang gak boleh terlena pada salah jurusan. Tapi jika salah jurusan pun belum tentu salah masa depan.
Salah jurusan gak masalah. Karena hidup adalah pilihan. Termasuk pilihan untuk mengorbankan atau dikorbankan. Pilihan untuk mau menerima atau menolak. Karena selalu ada pelajaran dari setiap “salah jurusan”.
Oke sahabat, you can when you believe - kamu bisa ketika kamu percaya. Memang penting memikirkan apa yang akan kita tinggalkan nanti. Tapi jauh lebih penting kita bergerak mau ke mana kita menuju.
Belajarlah dari setiap kesalahan ….. #BelajarDariOrangGoblok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H