Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gue Gak Bisa Nulis; Menulis Itu Ibarat Ngomong

13 Februari 2016   08:24 Diperbarui: 13 Februari 2016   10:43 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gue gak bisa nulis pasti berubah jadi “Gue bisa nulis”. Kalo mau lakonin tiga cara menulis yang sederhana itu. Gak ada beban, gak ada target. Menulis itu proses, harus dilakonin harus dikerjain. Menulis bukan wacana, bukan niat, bukan bahan diskusi bahkan bukan sebatas teori di ruang kuliah. Menulis HARUS RUTIN, BANYAK, dan jadi KEBIASAAN. Kalo bisa rutin, banyak, dan terbiasa untuk urusan lain, mengapa gak bisa untuk urusan menulis ?

Gue gak bisa nulis harus berubah jadi “Gue bisa nulis”. Itu cara gampang menulis sebelum berbicara. Karena Scripta Manent Verba Volant; yang tertulis akan abadi yang terucap akan hilang. #BelajarDariOrangGoblok

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun