Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Introspeksi diri; Sedikit Menghakimi Banyak Menghargai

4 April 2013   06:46 Diperbarui: 12 Oktober 2017   06:11 2362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

• Di saat kamu mulai bosan, ingatlah saat terindah bersamanya

• Di saat kamu ingin membohonginya, ingatlah saat dia jujur padamu.

Maka, kamu akan merasakan arti orang ain untuk kamu. Jangan sampai di saat orang lain sudah tidak ada di sisi kamu, kemudian tersadar betapa penting orang lain itu untuk kamu?

Kamu itu bisa dibilang begini karena ada orang lain. Kamu bisa dibilang hebat juga karena orang lain. Tapi kalo kamu sendirian, gak ada orang lain. Hidup kamu itu sepi kayak di kuburan...

Jadi yang paling pas. Introspeksi diri saja. Menilai diri sendiri sebelum menghakimi orang lain.

Asal kamu tahu aja. Sesuatu yang indah hanya sementara, sesuatu yang abadi adalah kenangan. Sesuatu yang ikhlas hanya dari hati. Sesuatu yang tulus lahir dari sanubari.

Maka, tidak mudah mencari yang hilang, tidak mudah mengejar impian. Justru yang susah itu "mempertahankan yang ada"; karena hakikatnya apapun biar sudah tergenggam tetap bisa terlepas jua.

 

Seperti kata pepatah "Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini". Ohh indahnya kalo bisa begitu...

 

Introspeksi diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun