Terus terang aja, gak bakal ada habisnya kalo cuma kerjaannya menilai orang lain. Apalagi di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang makin menggila kayak sekarang. Cara terbaik yang harus dilakukan adalah sering-sering introspeksi diri, mawas diri.
Sungguh, kita seharusnya lebih banyak “melihat ke dalam”, bukan “melihat ke luar". Lebih baik menilao diri sendiri daripada menilai yang di luar diri kita. Karena kita, sungguh tidak lebih baik dari orang lain. Introspeksi, bukan ekstropeksi.
Gimana caranya?
Masalahnya bukan di cara. Tapi mau apa gak. Caranya ya introspeksi diri, lebih banyak melihat ke dalam diri. Bukan ke orang lain. Apa yang harus disikapi, apa yang harus diubah, apa yang harus dibenahi di dalam diri sendiri. Biar eling. Karena kita gak bisa ada kalo gak ada orang lain.
Introspeksi diri itu mengingatkan diri sendiri.
Coba saja resep ini, "DI SAAT KAMU .... " sebagai sarana untuk mengingatkan diri sendiri. Jangan terlalu mudah menyalahkan orang lain, gak usah terlalu mudah cari kambing hitam.
Di saat kamu, ingatlah:
• Di saat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah saat kamu ingin mendapatkannya
• Di saat kamu mulai tidak menyenanginya, ingatlah saat kamu mulai senang padanya