Maulid Nabi diperingati.
Karena kita bisa memetik beberapa pelajaran darinya, seperti:
1. Nilai spiritual agar kita terus meningkatkan spirirualitas dalam koridor agama dan keyainan baik yang diajarkan.
2. Nilai moral agar kita mendapat nasehat dan tuntutan moral dalam hidup untuk selalu lebih baik dari hari ke hari, dari waktu ke waktu.
3. Nilai sosial agar kita dapat membangun kepedulian sosial yang lebih besar untuk memberdayakan umat yang patut diberdayakan, membantu fakir miskin atau anak-anak yatim
4. Nilai persatuan agar selalu terjalin kehidupan umat yang harmoni dan rukun untuk membantun tatanan umat yang lebih baik dari sekarang.
Â
Maulid Nabi, sunggu tidak terletak pada peringatannya. Tapi lebih kepada keteladanan Nabi yang bisa kita petik untuk kehidupan yang lebih baik dari sekarang. Untuk esok dan masa depan anak dan cucu kita semua. Apapun, pasti ada nilai-nilai baik dan positif yang bisa kita peroleh untuk hidup ke depan yang lebih baik.
Itulah, sekedar renungan Maulid Nabi ..... agar kita bersiap diri menjadi lebih baik di sisa umur yang tersisa.
Umur kita, umur aku dan kamu tiada yang tahu sampai kapan batanya ....
Dan ketahuilah sahabat,
MEMPERBAIKI DIRI SENDIRI adalah alat yang paling ampuh untuk MEMPERBAIKI ORANG LAIN..... Insya Allah.
#BelajarDariOrangGoblok
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H