Mohon tunggu...
Syarief Budi Aji[SBA]
Syarief Budi Aji[SBA] Mohon Tunggu... lainnya -

Rakyad sejati yang golput dan ingin mewujudkan tatanan Negara adil dan makmur berdasarkan firman Tuhan. Tidak punya aji mumpung dan ikut-ikutan. Dan berkeyakinan; Bahwa manusia pilihan Tuhan berbeda dengan manusia pilihan rakyat yang cuma ikut-ikutan memilih. \r\nSumber mulya,Talisayan, Berau, KALTIM.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membahas Sekitar Golput

13 Maret 2012   09:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masih segar dalam ingatan saya pada suatu-waktu, saya pernah di tanya oleh seorang teman, tentang golput . sebut lah disini nama nya, ABS

ABS: Mas Syarief . . ., dalam beberapa pemilu, saya lihat sampeyan tidak datang ke TPS. Betulkah kata orang-orang sampeyan golput . . .?

SBA: Benar pak, memang saya memilih golput.

ABS: Sebagai warga Negara yang baik; Sebenarnya golput itu rugi. Karena tidak bisa ikut menyampaikan aspirasi nya dalam pembanngunan bangsa ke depan.

SBA: Kalau masalah warga Negara yang baik; Saya rasa tergantung dari sisi mana memandang nya. biar aktif memilih atau di pilih, kalau kerja nya judi, zina, korupsi atau menjadi preman menurut saya; Tetap warga Negara yang tidak baik. Sebalik nya, biar golput kalau tetap aktif dalam kebaikan dan menjunjung tiggi norma Agama, saya rasa tetap di nilai sebagai warg Negara yang baik. Tapi saya tidak memaksa orang lain untuk menilai saya sebagai warga Negara yang baik lho. Itu terserah mereka. Terus mengenai rugi nya golput, saya rasa juga tidak ada rugi nya. karena selama ini orang yang aktif memilih juga tidak punya aspirasi atau ide apa-apa. Cuma takut atau malu sama tetangga saja. Mereka berbondong-bondong ke TPS. Biar di bilang warga Negara yang baik.

ABS: ini saran saja ya mas Syarief . . .sampeyan kan saya anggap teman. Sebaik nya golput ya golput. Tapi tetap datang lah ke TPS. Kan banyak cara untuk golput. Tapi jangan terang-terangan.

SBA: He he he terimakasih atas saran nya ya pak. Tetapi memang sudah watak saya seperti itu. Suka terus terang. Karena ada pepatah mengatakan; Tidak ada rahasia yang tidak di ketahui. Dan tidak ada barang tertutup yang tidak di buka. Jadi untuk apa golput saja kok sembunyi-sembunyi. . .?

ABS: Tapi kita berfikir kan harus memakai logika dan rasio. Dalam kenyataan nya Negara kita kan Negara demokrasi. Dan kita tidak bisa hidup dengan prinsip pribadi seperti itu. Itu sama saja dengan orang goblok yang gendeng.

SBA: He he he masa begitu . . .? perbedaan pendapat itu hikmah. Saya golput juga karena logika dan punya rasio yang jelas. Memang Negara kita Negara demokrasi. Tapi yang saya harap bukan Negara politik. Sedang kan pilih memilih DPR, Presiden, Gubernur, Wali kota, Bupati dan apalah nama nya itukan pekerjaan Politik.

ABS: {Beliau dengan cepat menyela} Tapi demokrasi dan politik kan sama. . .!!!

SBA: Mungkin kebanyakan orang menilai begitu. Tapi tidak begitu dengan rasio pikiran saya. Karena saya bisa membedakan antara politik dan demokrasi. Jelas tidak sama. Demokarasi ya demokrasii, politik ya politik.

ABS: Itu pikiran aneh dan tidak masuk akal. Sedangkan para propesor, para sarjana, para kiai yang jenggot nya panjang-panjang saja tidak pernah berbicara begitu ,.

SBA: Ya. . . itulah yang namanya perbedaan. Bapak kan tahu sendiri; bahwa saya memang punya prinsip yang berbeda dengan para Beliau itu. Kalau soal aneh dan tidak masuk akal, itu bagi saya justru keberuntungan. Karena sesuatu yang aneh atau langka itu biasanya mahal harga nya. tidak masuk akal; Tegantung akal nya siapa. . .? he he he

ABS: Terus andaikan semua orang ikut golput; Apa yang terjadi. . .? Apa Negara tidak ada Pemimpin nya. . .? kan bubar.!!!.

SBA: Aduh . . . andaikan semua orang ikut golput; Tegantung siapa yang di ikuti. Kalau ikut saya; jelas saya pimpin lah. . .! . Mana mungkin Negaa tanpa pimpinan. Brunei darusalam tidak memilih Presiden juga ada pimpinan nya. Arab saudi, saya dengar juga tidak pernah ada pemilu atau mungkin saya tidak dengar, tapi di sana juga ada pemimin nya. atau dulu kerajaan Majapahit tidak pernah megadakan pemilu juga ada pemimpin nya. jadi tidak mungkin lah Negara bubar . karena saya juga siap memimpin Negara golput.

ABS: [ tersenyum sinis ] Aduuuh parah. Kaya pungguk merindukan bulan. Atau pahlawan kesiangan . . .?

SBA: Santai saja bro. Setinggi-tingginya puncak gunung Himalaya, tidak bakal sampai menyentuh bulan. Memang hanya pungguk yang pantas merindukan bulan. Kalau tentang Pahlawan kesiangan; Itu yang paling bagus. Di banding Pahlawan kepagian, pahlawan kesorean atau pahlawan kemalaman. Karena pahlawan kesiangan itu jelas terlihat sepak terjang nya. he he he[ tidak mempan di hina]

ABS: Ngeloyor pergi tidak bicara lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun