ABS: Itu pikiran aneh dan tidak masuk akal. Sedangkan para propesor, para sarjana, para kiai yang jenggot nya panjang-panjang saja tidak pernah berbicara begitu ,.
SBA: Ya. . . itulah yang namanya perbedaan. Bapak kan tahu sendiri; bahwa saya memang punya prinsip yang berbeda dengan para Beliau itu. Kalau soal aneh dan tidak masuk akal, itu bagi saya justru keberuntungan. Karena sesuatu yang aneh atau langka itu biasanya mahal harga nya. tidak masuk akal; Tegantung akal nya siapa. . .? he he he
ABS: Terus andaikan semua orang ikut golput; Apa yang terjadi. . .? Apa Negara tidak ada Pemimpin nya. . .? kan bubar.!!!.
SBA: Aduh . . . andaikan semua orang ikut golput; Tegantung siapa yang di ikuti. Kalau ikut saya; jelas saya pimpin lah. . .! . Mana mungkin Negaa tanpa pimpinan. Brunei darusalam tidak memilih Presiden juga ada pimpinan nya. Arab saudi, saya dengar juga tidak pernah ada pemilu atau mungkin saya tidak dengar, tapi di sana juga ada pemimin nya. atau dulu kerajaan Majapahit tidak pernah megadakan pemilu juga ada pemimpin nya. jadi tidak mungkin lah Negara bubar . karena saya juga siap memimpin Negara golput.
ABS: [ tersenyum sinis ] Aduuuh parah. Kaya pungguk merindukan bulan. Atau pahlawan kesiangan . . .?
SBA: Santai saja bro. Setinggi-tingginya puncak gunung Himalaya, tidak bakal sampai menyentuh bulan. Memang hanya pungguk yang pantas merindukan bulan. Kalau tentang Pahlawan kesiangan; Itu yang paling bagus. Di banding Pahlawan kepagian, pahlawan kesorean atau pahlawan kemalaman. Karena pahlawan kesiangan itu jelas terlihat sepak terjang nya. he he he[ tidak mempan di hina]
ABS: Ngeloyor pergi tidak bicara lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H