Mohon tunggu...
M Syarbani Haira
M Syarbani Haira Mohon Tunggu... Jurnalis - Berkarya untuk Bangsa

Pekerja sosial, pernah nyantri di UGM, peneliti demografi dan lingkungan, ngabdi di Universitas NU Kal-Sel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesantren, Saatnya Bangkit dan Membanggakan

13 Juni 2018   23:36 Diperbarui: 13 Juni 2018   23:35 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar harapan para ulama masa lalu, guru-guru kita, bahkan para aulia, ayo juga kita sama-sama berjuang. Sama-sama semacam "turun gunung" ikut serta menanggulangi persoalan kemasyarakatan dan kenegaraan.

Kita punya Kementerian Agama yang selalu siap back up. Kita juga masih punya NU, yang terus berjuang dan terus mencari model. Minimal melalui RMI (NU) kita bisa saling komunikasi dan koordinasi. Kita juga punya FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren). Kita harus sinergikan semua potensi ini.

Insya Allah, apa yang dijanjikan Allah SWT tentang "baldhatun thoyyibatun wa rabbun ghafur" bisa kesampaian. Dan itu peran kita semua, peran orang-orang pesantren di negeri khatulistiwa ini.

Jika sudah demikian, maka Islam Indonesia bisa menjadi imam umat Islam dunia. Islam yang rahmatan lil-alamin. Insya Allah ... !!!!

*Bahan "Lokakarya Pengembangan Pesantren", kerjasama Kanwil Kemenag Kalsel, PWNU Kalsel dan Universitas NU Kalsel, di Gedung Dakwah NU Kalsel, Jumat, 11 Agustus 2017.

**HM Syarbani Haira, dosen Universitas NU Kalsel, tinggal di Banjarmasin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun