Pokoknya dari sisi gelap banyak hal yang semua serba suram dan menakutkan.
Menurut pendapat saya, pemahaman pesimis seperti inilah yang tanpa disadari mempengaruhi persepsi seseorang, sehingga orang yang bersangkutan menjadi over sensitif dan subyektif terhadap stimulus yang ditangkap.Â
Pada gilirannya kondisi tersebut akan mengakibatkan orang yang bersangkutan jadi sakit-sakitan saat masa pensiun tiba.
Sungguh, saya tidak sependapat dengan sikap pesimis, seperti pada pandangan sisi gelap yang digambarkan di atas.Â
Saya tidak mau menjadi manusia yang over sensitif dan subyektif terhadap stimulus yang ada. Lalu pada gilirannya saya jadi sakit-sakitan saat masa pensiun tiba. Oh No! Semoga tidak terjadi demikian ya.
Selanjutnya, juga menurut para bijaksana dalam berbagai cerita, berita, maupun fakta, dan hasil sharing dengan para sahabat saya, ternyata masa pensiun itu juga dapat dilihat dari sisi terang.Â
Berdasarkan sisi terang tersebut, ke depan saya akan menghadapi masa pensiun dengan beberapa langkah seperti ini:
Pertama, kemungkinan besar saya memang tidak bisa lagi bertemu dengan teman-teman di kantor. Namun itu tidak berarti bahwa saya harus kesepian.Â
Sesungguhnya saya termasuk manusia yang beruntung karena sejak muda saya mempunyai kesempatan dan pandai membagi waktu, untuk bersosialisasi bersama para sahabat yang sebagian besar juga ASN.Â
Kebetulan secara umur saya paling muda dari para sahabatku itu, sehingga mereka lebih dulu pensiun.Â
Nah, dari mereka itulah saya mendapat masukan dan pengalaman apa yang mereka rasakan dan alami saat awal memasuki masa pensiun.