Akhirnya saya pun mulai bimbingan dengan para expert. Untuk membuat study plan beasiswa Guangxi Government Scholarship saja, saya harus revisi hingga 45 kali. Capek? Pasti! Menyerah? Tidak! Sudah sejauh ini. Lanjut!
Persiapan Medical Check-up dimana jarak rumah sakit cukup jauh. Tetep lanjut! Semua berkas siap! Apply! Setelah menunggu beberapa bulan saya mendapat email bahwa saya 95% bakal lolos dan mendapatkan beasiswa!
Saya semakin yakin saya akan kuliah di negeri tirai bambu tahun 2019 ini. Saya pun memberitahu orang tua, dan beliau mau menyiapkan segala keperluan seperti koper, tiket pesawat, dan lain-lain. Beberapa saat kemudian pengumuman.
Saya membaca You didn't get selected as the 2019 Guangxi Govt Scholarship. Saya tercengang! Saya merasa sangat bodoh dan hancur. Saat itu impian saya hilang begitu saja, saya merasa gagal, dan mungkin ini waktunya untuk menyerah.Saya yakin orang tua juga sedikit merasa kecewa.
Lulus SMA, saya mendaftar SBMPTN tetapi gagal, Seleksi MANDIRI pun gagal. Ya Allah kenapa begini! Orang tua saya mulai pupus harapan dan tidak tahu harus bagaimana lagi. Saya hanya bisa pasrah, ikhlas dan selalu berdoa sebanyak-banyaknya. saya percaya "Allah Is The Best Planner" dan semua itu pasti ada hikmah dan jalannya.
Orang tua saya akhirnya memutuskan bahwa saya harus kuliah tahun ini, tidak boleh gap year. Ambil di universitas swasta di Yogyakarta. Setelah survey di internet, biaya yang harus dikeluarkan sangatlahh besar.
Saya sangat terkejut dan bingung bagaimana solusinya. Orang tua saya bilang mampu, tapi dalam hati kecil mereka saya yakin mereka bergumam "dapat uang darimana uang puluhan juta itu, ya?"
Cari lagi info! Ada! Saya apply ke Universitas di China yang menyediakan beasiswa. Sembari menunggu, saya selalu berdoa, tahajud, sholat hajat, taubat dan dhuha secara rutin. Mungkin saya harus semakin dekat dengan Tuhan agar saya diberi kemudahan dalam studi saya.
Dan! tidak disangka-sangka saya dapat info bahwa saya DITERIMA di program studi INTERNATIONAL TRADE AND ECONOMICS di Jiangxi University China dengan beasiswa.
Saya shock dan hampir pingsan. Setelah 9 kali gagal beasiswa, akhirnya yang ke 10 membuahkan hasil yang sangat tidak terduga. Ya Allah! sungguh Engkau sangat baik dan mengabulkan hajat ku tahun ini.
Saat ini saya sedang mengurus berkas VISA. Mohon doanya semua agar saya diberi kemudahan hingga saya sampai di China pada keberangkatan saya di pertengahan september 2019.