Mohon tunggu...
Syaninda Putri Asyifa Siregar
Syaninda Putri Asyifa Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia

Syaninda adalah seorang mahasiswi yang memiliki ketertarikan dengan beberapa hal yaitu di bidang kuliner dan pendidikan. Untuk pendidikan memiliki ketertarikan terkhusus di bidang karir. Karena menurut saya perkembangan karir seorang individu sangatlah penting, bukan hanya untuk diri indvidu itu sendiri saja tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan suatu negara. Jika semakin meratanya informasi pendidikan karir di negara tersebut maka semakin baik juga pemahamannnya, jika pemahamannya semakin baik maka seseorang akan paham apa yang dia inginkan untuk masa depannya dalam hal ini adalah karirnya. Jika semua orang sudah paham apa pekerjaan yang ingin ia lakukan maka ia akan bekerja sesuai minat dan keahliannya karena sudah tahu informasi masing-masing pekerjaan yang ada. Maka hal tersebut dapat memperkecil angka pengaangguran di negara tersebut karena semuanya bekerja dengan keahlian dan minatnya masing-masing. Tidak ada lagi siswa-siswa yang tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah mereka tamat dari sekolah . Maka dari itu informasi karir sangatlah penting dan berguna baik bagi diri indiividu itu sendiri dan lingkungan masyarakatnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wajah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Era Pandemi Covid 19

17 Maret 2021   18:14 Diperbarui: 17 Maret 2021   22:39 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Usaha sadar yang dilakukan untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau yang sering kita dengar sebagai Pendidikan sangat penting dan berguna bagi umat manusia dalam menjalani tantangan kehidupan. Dimana pendidikan termasuk kedalam ilmu yang normatif, sehingga sangat diperlukan dan harus di orientasikan kedalam nilai pekembagan kehidupan manusia. 

Karena itulah pendidikan banyak membahas masalah interaksi sosial yang berkaitan dengan aspek moral. Karena pendidikan merupakan upaya normatif, maka dari itu pendidikan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk merubah perilaku manusia agar berdaya guna, tercerahkan, dan menjadikan manusia sebagaimana manusia yang seutuhnya.  

Pendidikan berkaitan dengan proses berinteraksi di dalam lingkungan. Lingkungan yang berupa lingkungan manusia, sosial, lingkungan budaya, dan yang lainnya. Sehingga Pendidikan merupakan proses penyelamatan kehidupan sosial dan penyelamatan bagi lingkungan untuk memberikan jaminan hidup yang berkesinambungan. 

Begitu juga dengan anak berkebutuhan khusus. Layaknya orang yang tidak membutuhkan kebutuhan khusus, anak berkebutuhan khusus juga sangat membutuhkan Pendidikan yang layak seperti anak-anak yang lainnya.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Bab IV Hak dan Kewajiban Warga Negara, Orang tua, Masyarakat, dan Pemerintah Pasal 5 Ayat 1 dijelaskan bahwa “setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh Pendidikan bermutu”. Begitu juga yang dijelaskan dalam Pasal 5 Ayat 2 bahwa “warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan/atau sosial berhak memperoleh Pendidikan khusus”. 

Undang-undang tersebut memperkuat bahwa semua rakyat Indonesia layak untuk memperoleh Pendidikan tanpa membeda-bedakan baik dari segi strata sosial maupun keadaan fisik.

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Di Masa Pandemi

Pada dasarnya Pendidikan anak bekebutuhan khusus sama halnya dengan Pendidikan yang tidak membutuhkan kebutuhan khusus dimana anak bekerbutuhan khusus juga mendapatkan Pendidikan yang inklusif

Dikatakan inklusif karena Pendidikan ini melibatkan peserta didik secara keseluruhan tanpa memandang kesulitan ataupun perbedaan yang mungkin ada pada diri mereka tetapi tetap disesuaikan dengan kebutuhan khususnya.

Semua diusahakan mendapatkan pembelajaran yang optimal dengan modifikasi atau penyesuaian mulai dari sarana prasarana, kurikulum, dan system pembelajarannya.

Berdasarkan survei singkat yang penulis lakukan di salah satu sekolah anak berkebutuhan khusus, selama masa pandemi covid 19 ini sekolah tersebut tetap menjalankan proses pembelajarannya dengan baik, hanya saja sistemnya sedikit berubah. Yang biasanya seluruh siswa datang secara bermasamaan ke sekolah pada waktu yang bermasaan pula. 

Sekarang di masa pandemi covid 19 sekolah harus memperhatikan protokol kesehatan dimana siswa datang bergantian antara yang satu dengan yang lainnya. Maka dari itu peran guru disini harus benar-benar bekerja ekstra dan maksimal untuk tetap menjalankan proses pembelajaran secara optimal meskipun di laksanakan pada masa pandemic covid 19.

Hambatan Pembelajaran Daring Dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Pendidikan anak berkebutuhan khusus di era pandemi memiliki tantangan tersendiri terkhusus bagi tenaga pendidik, dimana ia harus dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat dan benar agar proses pembelajaran di masa pandemi tetap berjalan efektif. Tenaga pendidik juga harus dapat membagi waktunya dengan jadwal pelajaran masing-masing siswanya karena anak berkebutuhan khusus memerlukan perhatian lebih dibandingkan dengan yang lain. 

Maka tantangan utamanya guru juga harus memberikan waktu yang fleksibel dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara optimal. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim juga sudah memastikan kebijakan pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 terlaksana dengan baik di daerah.

Kesimpulan

Sejatinya anak berkebutuhan khusus layak mendapatkan Pendidikan yang terbaik. Maka dari itu tugas kita bersama-sama sebagai masyarakat, orangtua, dan tenaga pendidik harus turut mendukung program yang dijalan pemerintah dengan baik, terkhusus untuk pendidikan Indonesia dimasa pandemi. Proses pembelajaran yang berlangsung di masa pandemi juga memiliki tantangannya tersendiri bagi kalangan siswa, orang tua, dan tenaga pendidik. Tenaga pendidik dan orang tua sudah sepatutnya harus saling bekerja sama demi berlangsungnya pembelajaran daring secara efektif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

Daftar Pustaka

Lisinus, Rafael. 2020. Sebuah Perspektif Bimbingan Dan Konseling Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus. Medan: Yayasan Kita Menulis

Switri, Endang. 2020. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media

Terayanti , Yeslin Anjelina. 2020. “Pengaruh Pembelajaran Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Masa Pandemi Covid 19”.

Praptiningrum, N. 2010. “Fenomena Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Bekebutuhan Khusus” dalam Jurnal Pendidikan Khusus Vol,7 Nomor 2. Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun