Di punggungnya beban terberat sore itu
Perutku, perutnya juga adek turut bersama
Peluh membanjiri  kulitmu yang keriput
Seulas senyum ompongmu, Mbok
Buat aku rindu ingin memeluk
Membantu usap keringat panas
Dan meringankan beban di bungkukmu
Sinilah, Mbok ...
Sejenak cengkerama
Bercerita tentang sejarah
Kebaya yang tiada pernah menggantung
Lekat bersama, hingga koyak
Dari dulu hingga kini
Prameswari
Smg, 04 Mei 2014
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!