"Berapa bu tas ini harganya?" Tanya saya.
"Rp 240 ribu. Tapi tak diskon wes, Rp 210 ribu aja boleh."
"Rp 210 ribu bu?" Ujar saya setengah tak percaya. Saya sering jalan-jalan ke mall, dan saya tahu tas dengan ukuran seperti ini dan kualitas seperti ini mudah saja sampai ke kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. "Oke bu, saya kapan-kapan tak kesini lagi beli ini. Sekarang nggak bawa uang soalnya."
"Iya mas monggo lihat-lihat dulu."
Saya lanjutkan main-main saya di toko tersebut, menjelajah koper-koper, melihat tas wanita yang unik, tas sekolah model koper yang lucu, dan macam-macam produk lain di toko tersebut. Puas, saya kembali ke kasir dimana Wasil masih membanding-bandingkan dompet hape yang paling cocok dengan budget dan selera dia.
Karena masih harus menunggu, saya ajak ngobrol bapak pemilik toko. Saya tanyakan tentang tokonya, tanyakan tentang produknya, dan selidik-selidik, ternyata tokonya juga menangani pembuatan custom untuk tas dan koper secara grosir. Tentu saja desain bisa kita pilih dengan budget yang bisa juga disesuaikan.
Wow... potensi besar untuk saya yang pemasar online ini.
Sambil ngobrol, tanpa saya sadari Wasil sudah menunggu disamping saya dengan belanjaannya.
"Wes ta?" Ujar saya.
"Wes. Balik ta?" Tanyanya balik. Dan kita berdua berjalan ke motor setelah sebelumnya berpamitan ke bapak ibu penjaga toko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H