Apa itu finansial sehat dan apa kaitannya dengan bulan Ramadan?
Apa urgensi finansial sehat pada bulan Ramadan?
Melansir dari Pluang menyebut bahwa finansial sehat ada kondisi di mana pendapatan atau pemasukan sama atau lebih besar dari pengeluaran.
Kesehatan finansial di bulan Ramadan sangat penting agar kualitas ibadah terjaga dengan baik. Jangan sampai kualitas ibadah terganggu karna kondisi finansial yang mpot-mpotan. Bukan menafikan fakta pengaturan rezki yang sudah diatur Allah. Tapi selama masih dapat direncenakan dengan baik dan diantisipasi maka itu lebih baik.
Apalagi bulan Ramadan merupakan bulan ibadah. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa ibadah di bulan Ramadan butuh harta. Belum lagi ibadaah finansial (ibadah maliyah) seperti sedekah, memberi makan, berbagi takjil buka puasa, zakat fitrah, dan sebagainya. Oleh karena itu perhatian terhadap kesehatan finansial sangat penting demi kesuksesan  ibadah Ramadan.
Perencanaan  dan Pengendalian
Sebelum memasuki bulan Ramadan sebaiknya dilakukan perencanaan finansial. Secara sederhana ada dua yang perlu direncanakan, yakni pemasukan dan pengeluaran. Walau Ramadan identik dengan pengeluaran yang bertambah, tapi rencana pemasukan tetap harus diagendakan. Walau secara umum orang mengandalkan pemasukan rutin bulanan untuk keperluan Ramadan yang bertambah, tapi tidak ada salahnya tetap merencanakan pemasukan tambahan di luar pemasukan rutin. Berapapun potensi pemasukan sebaiknya tetap masuk dalam bagian perencaan. Bukanlah finansial yang sehat itu adalah seimbangnya pemasukan dan pengeluaran?
Lalu bagaimana jika memang tidak ada pemasukan tambahan sama sekali pada bulan Ramadan, sementara pengeluaran pasti bertambah. Maksudnya bertambah dibanding pengeluaran bulan-bulan sebelumnya. Apa yang harus dilakukan dan direncanakan? Jika tidak ada pemasukan sama sekali, maka yang jadi bagian dalam program perencanaan adalah dengan menabung sebelum Ramadan masuk. Bisa dengan mengalokasikan beberapa rupiah setiap bulan untuk keperluan Ramadan. Sekecil apapun jumlah yang dapat ditabung untuk kepentingan Ramadan tetap perlu dilakukan.
Tentu saja ketika memutuskan menabung untuk finansial sehat pada bulan Ramadan harus konsisten dan dispilin. Disiplin menambah tabungan setiap bulan, walau mungkin pada bulan tertentu nominalnya menurun. Termasuk disiplin tidak mengalihkan dana tabungan tersebut pada hal lain kecuali darurat dan mendesak serta tidak dapat ditunda dan tidak ada sumber lain untuk memenuhi kebutuhan darurat yang mendesak tersebut. Â Â
Pengendalian
Setelah perencanaan yang mulai dilakuakn jauh-jauh hari sebelum Ramadan, maka yang tidak kalah pentingnya saat menjalani Ramadan adalah pengendalian. Sebaik apapun dan sematang bagaimapun suatu perencanaan jika tidak disertai pengendalian yang baik, maka potensi gagalnya lebih besar daripada kemungkinan berhasilnya. Oleh karena itu perencanaan yang baik harus disertai dan didukung oleh pengendalian dan kontrol yang baik pula.
Cermat dan Hemat