Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

2 Kisah Ramadan yang Inspiratif

9 April 2023   22:38 Diperbarui: 9 April 2023   23:22 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo:https://1.bp.blogspot.com

Kisah ini dikutip dari: https://www.hadits.id/hadits/majah/3915.

Masya Allah. Jihad dan ibadahanya biasa-biasa saja. Tapi masuk surga lebih dulu dari temannya yang jihad dan ibadahnya lebih antusias.  Karena ia masih hidup setahun lagi dan berbulan Ramadan. Di bulan Ramadan itu dia puasa, salat dan melakukan amalan lainnya. Hal itu menjadikan dia lebih istimewa, bahkan bedanya dengan temannya seperti antara langit dan bumi.

Kisah Kedua: Berbulan Ramadan tapi Celaka

Para Sahabat Nabi terperangah. Pasalnya mereka melihat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam saat naik mimbar mengucapkan kata Amin sebanyak tiga kali. "Amin, Amin, Amin".

Mereka heran karena  Nabi mengucapkan kata Amin, tapi mereka tidak mendengar doa terucap. Sebab mereka tahu, amin diucapkan saat mendengarkan do'a. Amin artinya Allahumma istajib. Ya Allah kabulkanlah.

Setelah usai berkhutbah dan Nabi turun dari mimbar para sahabat menanyakan perihal ucapan amin yang diucapkan oleh Nabi.

"Malaikat Jibril (tadi) mendatangiku", jelas Nabi.

"Lalu beliau (Jibril) mengatakan; ''Celakalah seseorang yang mendapati bulan Ramadan tetapi dia tidak diampuni dosanya". Jibril mengatakan kepadaku. "katakan: Amin!". Maka aku katakan; Amin. "Dan celakalah seseroang yang mendengar aku disebut tapi tidak bershalawat padaku". Jibril mengatakan padaku: ''katakan: Amin". "Maka aku katakan: Amin". Dan celakalah seseorang yang mendapati kedua orangtuanya atau salah satunya masih hidup; tapi dia tidak masuk surga karena tidak berbakti. Jibril mengatakan padaku: katakan: Amin. Maka aku katakan amin.

Kisah yang terdapat dalam kitab Sunan Tirmidzi ini patut menjadi bahan renungan sekaligus peringatan. Tiga orang yang disebutkan dalam hadis di atas (orang bertemu ramadan tapi tidak dapat ampunan, mendengar nama nabi disebut tapi bershalawat, dan memiliki kedua orang tua tapi tidak berbakti) didoakan agar celaka. Dan yang mendoakan adalah Malaikat Jibril yang merupakan makhluq dan malaikat paling mulia di langit. Sementara yang mengaminkan adalah manusia paling mulia di bumi dan paling dicintai Allah, yakni Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Kedua kisah yang bersumber dari hadis Nabi tersebut di atas sangat menginspirasi diri saya. Kisah kedua saya dengar pertama kali dari Ustadz Abdul Majid Jalaluddin Lc saat menyampaikan ceramah Halal bil Halal di sekolah  saya SMP dulu. Waktu itu beliau mengajak hadirin untuk merenungkan Ramadan yang baru saja berlalu. Sekaligus merenungi diri masing-masing. "Bagaimana Ramadan kita yang kemarin?" kata beliau. "Jangan sampai kita diberi kesempatan dan umur panjang bertemu Ramadan tetapi kita keluar dari bulan Ramadan dalam keadaan dosa-dosa kita tidak diampuni oleh Allah, sungguh merugi kita ini", jelasnya.

Lalu beliau mengutip kisah di atas.

Semenjak itu kisah tersebut selalu menjadi inspirasi dan bahan motivasi diri untuk berusaha sungguh-sungguh memanfatkan momentum Ramadan, seraya memohon taufiq dan petunjuk serta kemudahan dari Allah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun