Mohon tunggu...
Syamsu N. Riza
Syamsu N. Riza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Biologi

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Notoliparis kermadecensis: Si Ikan Laut Dalam dari Kermadec

26 Desember 2021   23:26 Diperbarui: 31 Desember 2021   09:42 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jamieson, A.J., T. Fujii, M. Solan, A.K. Matsumoto, P.M. Bagley & I.G. Priede. 2009. Liparid and macrourid fishes of the hadal zone: in situ observations of activity and feeding behaviour. Proceedings of the Royal Society B 276: 1037—1045.

Jamieson, A.J., T. Malkocs, S.B. Piertney, T. Fujii & Z. Zhang. 2017. Bioaccumulation of persistent organic pollutants in the deepest ocean fauna. Nature Ecology & Evolution 1(51): 1—4.

Main, D. 2019. How the world's deepest fish survives bone-crushing pressure. 1 hlm. https://www.nationalgeographic.com/animals/article/how-deep-sea-snailfish-survive-mariana-trench: 26 Desember 2021, pk. 17.59 WIB.

Stein, D.L. 2016. Description of a New Hadal Notoliparis from the Kermadec Trench, New Zealand, and Redescription of Notoliparis kermadecensis (Nielsen) (Liparidae, Scorpaeniformes). Copeia 104(4): 907—920.

Sumber Gambar:

Yancey, P.H., M. Gerringer, J.C. Drazen & A.A. Rowden. 2014. Marine fish may be biochemically constrained from inhabiting the deepest ocean depths. Proceedings of the National Academy of Sciences 111(12): 4461-4465.

HADEEP. Tanpa tahun. gallery.jpg. 1 hlm. https://niwa.co.nz/file/21944: 31 Desember 2021, pk. 09.42 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun